Berhubungan dengan tugas pertama dari SCORE untuk mewawancarai ketua setiap UKM jadi karena saya mewakili UKM protokoler, yuuk kita simak hasil wawancara saya dengan ketua pertama UKM protokoler.
Ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) protokoler untuk periode pertama yaitu Esha Brillian Putri angkatan 2007, dia menjabat untuk tahun 2010. Nah teh Esha cerita bahwa dulu itu protokoler bukan merupakan UKM tetapi menjadi salah satu seksi di bawah Senat Mahasiswa. Jadi pengurusnya hanya 1 orang, yaitu Ketua Seksi Protokoler Senat Mahasiswa. Karena itu, ketika fakultas mengadakan acara atau kedatangan tamu daru luar, fakultas mendapat kesulitan untuk mencari mahsiswa yang bisa ikut membantu di acara tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2010 fakultas dan senat sendiri menyarankan agar protokoler dipisah dari Senat Mahasiswa untuk dibuat UKM sendiri. Sebelum menjadi UKM, protokoler tidak mengadakan pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk kemampuan protokoler, jadi apabila sudah dibentuk UKM selain bisa memfasilitasi acara yang dibuat oleh fakultas, juga bisa mengembangkan potensi mahasiswa di bidang keprotokoleran dan event organizer.
Kondisi kemahasiswaan pada saat teh esha menjabat sangat baik. Semua turut aktif berpatisipasi dan bekerja sama dengan baik. UKM-nya juga banyak dari berbagai bidang jadi cukup untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa. Kalau kondisi UKM protokoler saat itu sudah seperti UKM semestinya karena sebelumnya sudah ada protokoler di bawah senat, jadi sebelum dibentuk UKM juga sudah dipikirkan bagaimana UKM ini ke depannya. Tapi pastinya kekurangan masih tetap ada, yaitu dalam merekrut anggota selain dari angkatan 2007 masih sulit karena untuk dibentuk suatu UKM harus ada dari seluruh angkatan dan karena UKM protokoler ini masih baru jadi kata teh esha belum banyak peminatnya dari angkatan lain. Tapi, setelah beberapa lama, dilibatkan mahasiswa-mahasiswa yang bukan anggota protokoler untuk ikut acara yang di adakan fakultas, mereka jadi berminat dan anggota pun bertambah.
Struktur dari protokoler itu sendiri terdiri dari pembina, ketua, sekretaris, bendahara dan ada 4 divisi (kaderisasi, event organizer, humas, dan rumah tangga). Kalau untuk anggotanya ada 80-100 orang. Protokoler butuh banyak anggota, karena apabila fakultas mengadakan acara besat itu butuh sampai 50 anggota protokoler. Masalah yang mungkin dihadapi ketika itu mungkin karena fakutas banyak banget mengadakan acara, minimal sebulan sekali bahkan bisa sampai beberapa kali, jadi agak terganggu untuk masalah kuliah karena harus izin untuk ikut acara fakultas. Tetapi karena seiring berjalannya waktu anggota protokoler terus bertambah sehingga banyak membantu. Selama teh Esha menjabat ada beberapa tujuan yang belum tercapai, di antaranya mengadakan pelatihan keprobadian dan table manner, karena UKM protokoler bukan hanya sekedar membantu acara tetapi juga bagaimana cara bersikap yang baik sehingga teh Esha ingin mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota protokoler. Beberapa pelatihan yang sudah terlaksanan yaitu pelatihan MC dan pelatihan dasar keprotokoleran.
Harapan kedepannya teh Esha ingin UKM protokoler menjadi lebih baik karena protokoler itu merupakan “sampulnya FK Unpad” (karena anak-anak protokoler lebh banyak bertemu dengan orang-orang di luar FK), jadi harus bisa membentuk image FK Unpad.
Itulah hasil wawancara saya dengan ketua pertama UKM protokoler, semoga bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar